Pernah bertanya-tanya kenapa jaringan di kantor lancar, tapi di rumah sering lemot?
Salah satu penyebabnya adalah perangkat yang digunakan. Banyak orang hanya mengenal “router”, padahal ada perangkat lain seperti switch dan hub yang punya fungsi berbeda.
Yuk kenali fungsi dan perbedaannya!
1. Router — “Sang Pengarah Jalan” Menuju Internet
Router adalah perangkat jaringan yang tugas utamanya menghubungkan jaringan lokal (LAN) ke jaringan lain, biasanya internet.
Kalau diibaratkan, router itu seperti jalan tol yang menghubungkan satu kota ke kota lainnya.
Fungsi utama router:
- Menghubungkan LAN ke internet
- Menentukan jalur terbaik untuk data (routing)
- Membagi IP address (DHCP)
- Menjalankan firewall dasar
- Melakukan NAT (Network Address Translation)
Contoh di kehidupan sehari-hari
Perangkat WiFi di rumahmu yang punya antena dan password “WIFI RUMAH” itu sebenarnya adalah router.
Dia tidak cuma memancarkan WiFi, tetapi juga mengatur jalur internet ke perangkat lain.
2. Switch — “Terminal Penghubung Antar Perangkat”
Switch bekerja di dalam jaringan lokal saja.
Tugasnya adalah menghubungkan banyak perangkat dalam satu jaringan, misalnya PC, printer, server, atau access point.
Kalau router itu jalan tol antar kota, maka switch adalah jalan kecil dalam satu komplek, tempat rumah-rumah saling terhubung.
Fungsi utama switch:
- Menghubungkan perangkat dalam jaringan LAN
- Menyimpan tabel MAC Address untuk menentukan ke mana data harus dikirim
- Mengurangi collision dibanding hub
- Mengatur alur data agar lebih efisien
Contoh penggunaan
- Kantor dengan banyak komputer
- Laboratorium komputer
- Server room
- Warnet
Saat perangkat-perangkat itu dihubungkan ke switch, semuanya bisa saling berkomunikasi dalam satu jaringan.
3. Access Point — “Pemancar WiFi”
Kalau router adalah otak dan switch adalah penghubung kabel, maka Access Point (AP) adalah perangkat yang memberikan akses nirkabel (wireless/WiFi).
Access Point tidak mengarah ke internet secara langsung. Tugasnya hanya menyambungkan perangkat wireless ke jaringan LAN.
Fungsi access point:
- Memancarkan WiFi
- Menangani koneksi perangkat wireless
- Menghubungkan wireless ke kabel LAN
- Memperluas jangkauan jaringan
Contoh penggunaan
- Kampus dan sekolah
- Perkantoran
- Rumah besar bertingkat
- Hotel
- Cafe dengan banyak pelanggan
Biasanya dipasang di plafon atau dinding.
Meskipun sering disangka sama, Router, Switch, dan Access Point punya fungsi yang sangat berbeda:
- Router = menghubungkan jaringan
- Switch = menghubungkan perangkat
- Access Point = memberikan WiFi
Tiga perangkat ini biasanya bekerja bersamaan untuk menciptakan jaringan yang stabil, cepat, dan aman—baik untuk rumah maupun kantor.
